Setelah sekian lama dikejar-kejar
deadline tugas dan ulangan , akhirnya ada waktu luang juga buat baca buku-buku
relevan . Mengingat tak ada buku yang mau dibaca langsung aja dehh bertolak
keperpus , dan cuss ke rak yang tulisannya “ Karya umum” dan mataku langsung terperangkap buku putih
dengan sampul plastik yg udah nggak karuan , awalnya sihhh nggak tertarik
,eeehh.. mamasuki halaaman 1 ,langsung dehhh Melting dan disini saya hanya ingin berbagi sedikit
tentang apa yang saya baca dari buku tersebut . Judul buku “Terapi Berpikir
Positif” karya Dr. Ibrahim Elfiky , “ Bab I Kekuatan Pikiran” , dan yang akan
saya beberkan disini hanya tulisan yang ada di halaman 10 , Let’s go..
7. Sumber ketujuh dari proses pembentukan pikiran adalah diri sendiri
Sekian sumbar eksternal turut
memperkuat terbentuknya pikiran . Pikiran itu kemudian membentuk keyakinan dan
prinsip yang kuat . Selanjutnya kita dapat menambahkan sikap baru itu dangan data-data
sebelumnya sehingga proses pembentukkkan pikiran semakin kuat dan mendalam.
Dengan demikian kita mampuh beradaptasi dalam mengahadapi dunia luar .
Kemampuan inilah yang menentukan kita seukses atau gagal dan bahagia atau
sengasara .
Meski tampak sederhana dan lemah , pikiran itu lebih dalam dan kuat daripada yang Anda bayangkan . Berpikir melahirkan pengetahuan , pemahaman , nilai , keyakinan dan prinsip . Pikiran menjadi titik tolak bagi tujuan dan mimpi- mimpi . Ia menjadi referensi rasional dalam eksperimentasi , perjalanan hidup , pemaknaan serta cara memahami kebahagiaan dan kesengsaraan . Pikiran bisa menjadi penebab penyakit kejiwaan dan fisik. Pikiran bahagia membuat kita bahagia dan pikiran sengsara membuat kita sengsara . Pikiran takut membuat kita takut dan pikiran berani membuat kita berani . Socrates berkata “Dengan pikiran seseorang bisa menjadikan dunia berbunga-bunga atau berduri-duri”.
Berpikir tidak memiliki batas-lintas
waktu , jarak dan ruang .Pikiran memiliki kekuatan yang bisa muncul pada
pagi,siang dan sore dalam kondisi apapun . Pikiran adalah sumber pendorong
perilaku , sikap dan hasil yang kita dapatkan. Pikiran dapat menjadikan anda
sebagai seorang berjiwa sehat atau sakit . Pikiran dapat membuat anda mampu
membangun tata kehidupan yang sehat atau sebaliknya . Pikiran dapat menjadikan
anda sebagai karyawan atau pemimpin yang berprestasi atau sebaliknya . Semua
itu bergantung pada bagaimana anda merencanakan tujuan dan merealisasikannya.
Plato mengatakan “Sumber setiap perilaku adalah pikiran . Dengan pikiran kita
bisa maju atau mundur . Dengan pikiran kita bisa bahagia atau sengsara.”
Kenyataannya , anda,saya dan seluruh
manusia di muka bumi ini bisa menjadi sekarang karena pikiran mereka kemarin
.Esok atau lusa kita akan mencapai sesuatu yang kita pikirkan hari ini . Salah
seorang guru saya berkata,”Jika anda ingin sukses, pelajarilah kesuksesan itu
dan berpikirlah seperti orang-orang sukses . Jika anda ingin bahagia
,pelajarilah kebahagiaan dan berpikirlah seperti orang-orang bahagia . Ingat ,
pikiran adalah hasil pilihanmu sendiri . Sebelum anda memilih pikiran tertentu maka pertimbangkan
baik-baik .Jika pikiran tertentu memiliki dampak positif, mantapkanlah hingga
ia menjadi pengontrol perbuatan anda secara konsisten .”
Berkat perjalanan saya ke beberapa
negara dan pelatihan yang saya berikan kepada lebih dari 200.000 setiap tahun,
saya semakin yakin bahwa hasil yang didapat oleh seseorang ditentukan oleh
pikiran-pikiran yang berulang –ulang dan dihubungkan dengan persepsinya hingga
menjadi keyakinan dan kebiasaan yang dilakukan secara spontan .Pikiran itu
menentukan sukses atau gagal dan bahagia atau sengsara .
Di
dunia olaraga,seorang petenis terkenal , Andre Agassi , akhirnya
berhasil ditumbangkan oleh pemain baru yang belum punya banyak pengalaman. Para
ahli menasihatinya supaya mundur karena usianya sudah lebih dari tiga puluh .
Menurut mereka, ia tidak akan mampuh mengalahkan pendatang baru yang masih muda
, penuh semangat , energik dan dinamis . Salah seorang rekan Andre Agassi
berpesan “Supaya anda tetap bisa mempertahankan reputasi di benak para
penggemar , Anda harus gantung raket .” Andre Agassi berat menerima nasihat ini
walaupun benar secara logis . Dari dalam hatinya ia mendengar bisikan ucapan
,”Jangan dengar nasihat mereka . Mereka memberi nasihat berdasarkan cara
pandang mereka . Coba sekali lagi ,tapi ubahlah cara dan pola pikir anda .”
Andre Agassi benar-benar mencoba lagi dengan cara baru .Ia pergi menyendiri
agar bisa berpikir dengan tenang dan merencanakan masa depannya.Sebulan
kemudian Andre Agassi memutuskan untuk selalu ikut dalam kejuaraan
internasional hingga akhir hayatnya.Untuk itu ia menunjuk seorang psikolog dan
ahli pengembangan diri . Semua orang menjadi tahu kekalahan yang berkali-kali
diterima Andre Agassi, yaitu pikiran dan keyakinan.
Ternyata semua pikiran Andre Agassi
bersifat negatif: usia uzur ,kelemahan fisik dan pesimisme.Kepercayaannya pun
negatif dan mempengaruhi persepsinya.Ketika memulai pertandingan ia yakin ia
tidak akan menang .Maka ,hasilnya seperti yang ia pikirkan dan ia yakini.
Andre Agassi mulai berlatih .Ia
memulai perbaikan itu dari dalam dirinya dengan cara visualisasi
positif.Berjam-jam ia berlatih hingga keyakinan berubah menjadi optimis.
Artinya pikiran Andre Agassi sudah positif.Dengan digembleng latihan
psikis,fisik dan teknik,Andre Agassi kembali meraih posisi sepuluh besar kelas
dunia .Banyak orang angakat topi dan memperbincangkan Andre Agassi karena ia
mampuh menaklukkan segala rintangna , baik dari dalam maupun dari luar dirinya.
Demikian yang bisa saya beberkan , kesimpulannya silahkan
simpulkan sendiri , Semoga bermanfaat .. J
0 komentar:
Posting Komentar