Senin, 08 Oktober 2012

International BESTSELLER


Setelah sekian lama dikejar-kejar deadline tugas dan ulangan , akhirnya ada waktu luang juga buat baca buku-buku relevan . Mengingat tak ada buku yang mau dibaca langsung aja dehh bertolak keperpus , dan cuss ke rak yang tulisannya “ Karya umum”  dan mataku langsung terperangkap buku putih dengan sampul plastik yg udah nggak karuan , awalnya sihhh nggak tertarik ,eeehh.. mamasuki halaaman 1 ,langsung dehhh Melting  dan disini saya hanya ingin berbagi sedikit tentang apa yang saya baca dari buku tersebut . Judul buku “Terapi Berpikir Positif” karya Dr. Ibrahim Elfiky , “ Bab I Kekuatan Pikiran” , dan yang akan saya beberkan disini hanya tulisan yang ada di halaman 10  , Let’s go..

7. Sumber ketujuh dari proses pembentukan pikiran adalah diri sendiri
Sekian sumbar eksternal turut memperkuat terbentuknya pikiran . Pikiran itu kemudian membentuk keyakinan dan prinsip yang kuat . Selanjutnya kita dapat menambahkan sikap baru itu dangan data-data sebelumnya sehingga proses pembentukkkan pikiran semakin kuat dan mendalam. Dengan demikian kita mampuh beradaptasi dalam mengahadapi dunia luar . Kemampuan inilah yang menentukan kita seukses atau gagal dan bahagia atau sengasara .

Meski tampak sederhana dan lemah , pikiran itu lebih dalam dan kuat daripada yang Anda bayangkan . Berpikir melahirkan pengetahuan , pemahaman , nilai , keyakinan dan prinsip . Pikiran menjadi titik tolak bagi tujuan dan mimpi- mimpi . Ia menjadi referensi rasional dalam eksperimentasi , perjalanan hidup , pemaknaan serta cara memahami kebahagiaan dan kesengsaraan . Pikiran bisa menjadi penebab penyakit kejiwaan dan fisik. Pikiran bahagia  membuat kita bahagia dan pikiran sengsara membuat kita sengsara . Pikiran takut membuat kita takut dan pikiran berani membuat kita berani . Socrates berkata “Dengan pikiran seseorang bisa menjadikan dunia berbunga-bunga atau berduri-duri”.
Berpikir tidak memiliki batas-lintas waktu , jarak dan ruang .Pikiran memiliki kekuatan yang bisa muncul pada pagi,siang dan sore dalam kondisi apapun . Pikiran adalah sumber pendorong perilaku , sikap dan hasil yang kita dapatkan. Pikiran dapat menjadikan anda sebagai seorang berjiwa sehat atau sakit . Pikiran dapat membuat anda mampu membangun tata kehidupan yang sehat atau sebaliknya . Pikiran dapat menjadikan anda sebagai karyawan atau pemimpin yang berprestasi atau sebaliknya . Semua itu bergantung pada bagaimana anda merencanakan tujuan dan merealisasikannya. Plato mengatakan “Sumber setiap perilaku adalah pikiran . Dengan pikiran kita bisa maju atau mundur . Dengan pikiran kita bisa bahagia atau sengsara.”
Kenyataannya , anda,saya dan seluruh manusia di muka bumi ini bisa menjadi sekarang karena pikiran mereka kemarin .Esok atau lusa kita akan mencapai sesuatu yang kita pikirkan hari ini . Salah seorang guru saya berkata,”Jika anda ingin sukses, pelajarilah kesuksesan itu dan berpikirlah seperti orang-orang sukses . Jika anda ingin bahagia ,pelajarilah kebahagiaan dan berpikirlah seperti orang-orang bahagia . Ingat , pikiran adalah hasil pilihanmu sendiri . Sebelum anda  memilih pikiran tertentu maka pertimbangkan baik-baik .Jika pikiran tertentu memiliki dampak positif, mantapkanlah hingga ia menjadi pengontrol perbuatan anda secara konsisten .”
Berkat perjalanan saya ke beberapa negara dan pelatihan yang saya berikan kepada lebih dari 200.000 setiap tahun, saya semakin yakin bahwa hasil yang didapat oleh seseorang ditentukan oleh pikiran-pikiran yang berulang –ulang dan dihubungkan dengan persepsinya hingga menjadi keyakinan dan kebiasaan yang dilakukan secara spontan .Pikiran itu menentukan sukses atau gagal dan bahagia atau sengsara .
Di  dunia olaraga,seorang petenis terkenal , Andre Agassi , akhirnya berhasil ditumbangkan oleh pemain baru yang belum punya banyak pengalaman. Para ahli menasihatinya supaya mundur karena usianya sudah lebih dari tiga puluh . Menurut mereka, ia tidak akan mampuh mengalahkan pendatang baru yang masih muda , penuh semangat , energik dan dinamis . Salah seorang rekan Andre Agassi berpesan “Supaya anda tetap bisa mempertahankan reputasi di benak para penggemar , Anda harus gantung raket .” Andre Agassi berat menerima nasihat ini walaupun benar secara logis . Dari dalam hatinya ia mendengar bisikan ucapan ,”Jangan dengar nasihat mereka . Mereka memberi nasihat berdasarkan cara pandang mereka . Coba sekali lagi ,tapi ubahlah cara dan pola pikir anda .” Andre Agassi benar-benar mencoba lagi dengan cara baru .Ia pergi menyendiri agar bisa berpikir dengan tenang dan merencanakan masa depannya.Sebulan kemudian Andre Agassi memutuskan untuk selalu ikut dalam kejuaraan internasional hingga akhir hayatnya.Untuk itu ia menunjuk seorang psikolog dan ahli pengembangan diri . Semua orang menjadi tahu kekalahan yang berkali-kali diterima Andre Agassi, yaitu pikiran dan keyakinan.
Ternyata semua pikiran Andre Agassi bersifat negatif: usia uzur ,kelemahan fisik dan pesimisme.Kepercayaannya pun negatif dan mempengaruhi persepsinya.Ketika memulai pertandingan ia yakin ia tidak akan menang .Maka ,hasilnya seperti yang ia pikirkan dan ia yakini.
Andre Agassi mulai berlatih .Ia memulai perbaikan itu dari dalam dirinya dengan cara visualisasi positif.Berjam-jam ia berlatih hingga keyakinan berubah menjadi optimis. Artinya pikiran Andre Agassi sudah positif.Dengan digembleng latihan psikis,fisik dan teknik,Andre Agassi kembali meraih posisi sepuluh besar kelas dunia .Banyak orang angakat topi dan memperbincangkan Andre Agassi karena ia mampuh menaklukkan segala rintangna , baik dari dalam maupun dari luar dirinya.

Demikian yang bisa saya beberkan , kesimpulannya silahkan simpulkan sendiri , Semoga bermanfaat .. J



Pages